Menurut pengalaman saya cara membuat PCB dibawah ini adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menggunakan media Transfer Paper (original) yang harganya lumayan mahal . Mungkin shobat sudah tidak asing lagi dengan metode ini, namun tidak ada salahnya untuk dijadikan sebagai alternatif. Tips ini saya dapatkan dari seorang kawan dimilis , dan kebetulan sudah saya coba beberapa model, termasuk double side juga sangat memungkinkan dan ternyata tidak terlalu jelek hasilnya.
1. Printer Laser Jet (harus Tinta Toner) jika tidak ada bisa pakai mesin Foto Copy.
2. Kertas bekas Kalender dinding yang masih baik (tidak kusut/lecek)
3. Papan PCB
4. Kertas Ampelas (abrasive paper) No.P500 atau P600
5. Setrika listrik
6. Ferric Cloride
7. Bor PCB
8. Kikir (halus)
9. Pisau (Cutter)
10. Penggaris (stainless steel)
11. Spidol kecil permanent (for OHP) produk SNOWMAN
12. Komputer + Software PCB, tentunya.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Buatlah skema PCB melalui beberapa program yang ada misal Eagle, Proteus 77 atau PCB Express. Shobat juga bisa mendownload gambar pcb yang cocok dan sudah jadi di internet jika ada. Setelah gambar PCB didapat maka di print di kertas hvs biasa. Langkah berikutnya hasil print difotocopy dengan menggunakan kertas tanggalan bekas pada posisi yang putih bersih atau di balik tanggalan. Jangan lupa kertas bekas Kalender yang bakal dipakai untuk ngopi tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas kalender dipilih yang masih bersih termasuk tangan kita juga harus bersih.
Setelah difoto copy di kertas kalender dan memastikan tidak ada trace yang putus, guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.
Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print, lalu
kikir bagian tepi PCB agar tidak menonjol..sampai permukaanya rata dan tidak
tajam.
Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan proses
pengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, lalu
keringkan.
Panaskan Setrika, jgn putar sampai penuh, kira-kira arah di jam 12 ke 2. Posisikan gambar PCB diatas papan PCB, trace PCB (tinta Toner) menghadap ke
papan PCB (tembaga).
Diatas kertas kalender lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalender
tidak menempel ke permukaan Setrika.
Tekan Setrika agak kuat diatas kerta kalender yang sudah dilapisi dgn kertas biasa tadi sampai kira-kira 30 detik sampai gambar menempel ke papan PCB dan lakukan penggosokan secara merata ke permukaan yg lain.Waktu yang diperlukan selama proses setrika +/- 3 menit, jangan sampai lebih dari 4 menit karena jika terlalu lama biasanya gambar akan melebar/pudar.
Setelah kertas kalender menempel ke PCB lalu dinginkan papan PCB dengan cara di-angin-anginkan, jangan sekali-kali langsung direndam ke air atau diblow dengan udara dingin / AC, gambar (toner) bisa terkelupas sewaktu masuk pada proses selanjutnya.
Jika sudah benar-benar dingin, rendam papan PCB ke dalam air selama +/- 15 s/d 30 menit, tergantung dari tebal/tipisnya kertas kalender, hingga kertas kalender nampak basah pada permukaan bagian dalam, biasanya jika menggunakan kertas kalender yang tipis… kertas akan terkelupas dengan sendirinya…. (terapung).
Kupas kertas kalender pelan-pelan dengan tangan sampai gambar/trace nampak, lalu sedikit-demi sedikit bersihkan sisa-sisa kertas yang masih nempel dengan bantuan Sikat Gigi bekas, terutama kertas yang nempel pada bagian lubang/pads komponen dan diantara traces sampai bersih.
Jika terdapat trace yang terkelupas/putus, gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.
Masukkan Ferric Cloride secukupnya ke dalam “nampan plastic” yg tidak dipakai , Ferric Cloride paling tidak 1 (bungkus) kemasang Rp.4000,- harga di Pekanbaru, dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/-
100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air, jangan lupa penutup hidung (masker) dan sarung tangan plastic/karet.
Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferric Cloride tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang nampan, awass tumpah… Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar/toner, maka angkat papan PCB dan bersihkan dengan air yang mengalir (air kran). Untuk membersihkan gambar/toner, gosokan ampelas pelan-pelan sambil disiram air kran sampai benar-benar bersih. Periksa kembali apakah terdapat trace yang putus.
Bor papan PCB dengan mata Bor ukuran 0,8mm s/d 1mm.
• Bersihkan papan PCB, lalu mulailah menyolder.
• Setelah komponen tersolder seluruhnya, lakukan pengetesan, jika semuanya sudah berfungsi dengan baik, segera lakukan penyemprotan papan PCB dengan Lacquer produk PYLOX Clear128 atau produk “rj” (Acrylic Epoxy Spray Paint) . Tujuanya agar papan PCB tidak mudah Oxidasi dan tampak mengkilap terus, syukur2 kalau ada PCB Varnis sebelum di Lacquer, hasilnya akan lebih menarik.
Proses pengeringan selama +/- 10menit… mulailah merakit dan SELESAI sudah.
• Waktu yang dibutuhkan mulai dari proses Nge-Print sampai selesai Pelarutan
(Etching) +/- 30 menit.
Nah demikian shobat dan selamat mencoba semoga berhasil..
1 comments:
maaf mas mau lebih rinci pada bagian "memindahkan gambar dari kertas ke PCB"
itu yg bisa di gunakan kertas apa saja..??
jadi masih bingung untuk mendapatkan gambar di PCB dari gambar JPG pada komputer kita..
masih aneh ko bisa nempel di muka PCB gambar dari kertas kita..
Post a Comment