Blog Fisika Inovatif SMA Doro Pekalongan merupakan wadah untuk memberikan bimbingan online kepada siswa-siswi maupun khalayak umum yang masih awam baik bimbingan konsep fisika murni maupun fisika terapan untuk mendalami inovasi Fisika khususnya di bidang Elektronika Digital Otomasi dan Robotika tingkat dasar untuk dikembangkan di dunia masing-masing....


Sunday 10 March 2013

Modul Proteus77


Proteus professional 7.7 merupakan kelompok software elektronik yang digunakan untuk membantu para desainer dalam merancang dan mensimulasikan suatu rangkaian elektronik. Software ini memiliki dua fungsi sekaligus dalam satu paket, paket satu sebagai software untuk menggambar skematik dan dapat disimulasikan yang diberi nama ISIS. Paket kedua digunakan sebagai merancang gambar Printed Circuits Board (PCB) yang diberi nama ARES. Secara langsung, pengubahan dari skematik ke PCB dapat dilakukan dalam software Proteus Prof 7.7 ini. Proteus Prof ISIS memiliki versi yang selalu diperbarui, mulai dari versi 7.0 sampai dengan 7.10. Setiap kenaikan versi memiliki penambahan akan library komponen yang dapat diambil dan digunakan dalam penggambaran atau perancangan. Sebagai perancang rangkaian elektronik terlebih dahulu menggunakan ISIS sebagai media yang memudahkan dalam peranangan dan simulasi. Banyaknya library dari Proteus Prof. 7.7 ISIS membuat software ini dikatakan software simulasi lengkap, yaitu dari komponen-komponen pasif, Analog, Trasistor, SCR, FET, jenis button/tombol, jenis saklar/relay, IC digital, IC penguat, IC programmable (mikrokontroller) dan IC memory. Selain didukung dengan kelengkapan komponen, juga didukung dengan kelengkapan alat ukur seperti Voltmeter, Ampere meter, Oscilloscope, Signal Analyzers, serta pembangkit Frekuensi. Kelengkapan fitur yang disediakan ini menjadikan Proteus Prof. 7.7 ISIS menjadi salah satu software simulasi elektronik terbaik.

Setelah  program proteus terisntall bukalah dengan mengklik icon isis, kemudian akan tampil seperti pada gambar dibawah ini:


Klik huruf (P) yang merupakan  “Pick device” untuk mengambil komponen apa saja yang dibutuhkan:


Nah disini tempat untuk mengambil komponen yang dibutuhkan dalam perancangan simulasi…
Caranya sangat mudah tinggal menulis komponen yang kita butuhkan pada list keyword… sebagai contoh kita ingin merancang mikrokontroler Atmega16 dengan LED
List komponen yang dibutukan…
  • mikrokontroler Atmega16  ketik saja keywordnya dengan “Atmega16” maka komponen ATmega16 akan diload dan siap digunakan..lalu klik ok.
  • sama halnya dengan cara mengambil komponen mikro…untuk mengambil LED kita juga hanya dengan cara menuliskan keywordnya dengan “LED” .
catatan : untuk kasus simulasi komponen yang kita reload adalah library dengan  kondisi “active” agar saat disimulasikan seolah-olah LED tersebut mengeluarkan cahaya  sesuai dengan warna led yang kita gunakan….
ini hasil reload komponen….

Setalah itu kita tinggal rancang susunan komponen, seperti gambar berikut :


 Catatan: untuk rancangan cristal mikro dan rangkaian reset mikro gak perlu dirancang lagi (tinggal diinputkan saja) dan pencatuan mikro juga begitu.. secara default  vcc dan ground mikro telah terdefinisikan oleh software proteus ini… sebagai contoh pada rancagaan LED disusun  dengan kondisi common anode dimana anode led terhubung oleh vcc, label vcc tersebut haruslah kita buat sendiri dengan cara  klik pada “wire label” lalu isi label dengan “vcc”, begitu juga sebaliknya untuk membuat grounding… dgn menuliskan “gnd”. Oiya rangkaian LED nya jika dirancang pada real sistem harus dipasang resistor (470Ω) gunanya untuk membatasi arus yang melewati LED (sebesar 10mA).
Nach selain itu kita juga harus mengetahui.. fungsi tools laenya… seperti gambar berikut:

Tidak semua tools saya jelaskan sebagian tools lainnya sampai sekarang ada juga yang belum saya pake, tapi yang sedikit ini sudah cukup untuk bermain-main dengan PROTEUS, nah Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
  1. List komponent … tools ini digunakan untuk melihat list komponent yang kita gunakan pada rancangan kita, untuk menambahkan komponen klik dulu  tools ini setelah itu baru klik pick device (P).
  2. Junction dot…kalo tools yang ini berguna untuk memberi tanda penghubung suatu wire (kabel), jika ada dua wire dan ingin kita hubungkan nach gunakan tools ini, begitu juga untuk kondisi sebaliknya jika kita ingin menghilangkan sambungan kabel tersebut maka kita tinggal klik juntion dot pada sambungan kabel tersebut agar sambungannya menjadi terputus.
  3. Label wire…untuk tools yang ini penting untuk digunakan sebab kita tinggal memberi label pada wire tersebut apakah terhubung vcc ataukah gnd
  4. Bus…tools ini digunakan untuk rancangan jalur yang menggunakan jalur bus D0-D7 sehingga sangat hemat pengkabelan.
  5. Instant edit mode…nich tools digunakan untuk mengedit komponen yang kita rancang, contoh kita menggunakan mikro, untuk mendonload file .hex dari pemrograman kompiler kita gunakan tools ini atau dengan cara klik kanan pada komponen (setelah komponen berwarna merah) klik kiri maka box edit komponent akan muncul seperti gambar berikut ini:

Nah disini kita tinggal memasukkan nilai clock frekuensi dari mikro atau cristal luar mikro sebagai contoh 12Mhz dan disini juga tempat mendonload file .hex dengan cara klik icon folder pada program file dan browse file hexa yang akan  kita masukkan  kedalam mikrokontroler…
6.   Simulation graph… nach ni tools untuk mensimulasikan grapik sinyal analog,digital, frekuensi, distorsi,fourier.dan lain sebagainya.
7.   Tape recorder… apa lagi tools yang satu ini… ane belum pernah menggunakan ni tools… dari bahasanya jika diterjemahkan sebagai perekam.. mungkin mirip ma perekam radio tape kali…hehe….
8.   Generator… nach kalo tools yang ini mau gak mau sering  kita gunakan, Generator berarti pembangkit… jadi tools ini digunakan untuk pembangkit  berbagai macam sinyal baik analog maupun digital dengan berbagai macam bentuk  sinus, segitiga, denyut  dan sebagainya bahkan secript program untuk menghasilkan kondisi sinyal tertentu.
9.   Virtual instrument… tools yang ini merupakan virtual alat pengukuran seperti osiloskop, virtual terminal, ac/dc voltmeter, ac/dc ammeter, dan sebagainya… nah jika pada rancangan kita ingin mengetahui tegangannya berapa, arusnya berapa, atau bentuk sinyal keluaranya seperti apa, maka gunakan tools ini,…

Jika rangkaian sudah jadi dan telah dimasukkan file hexa maka simulasi dapat kita jalankan dengan mengklik tombol play di bagian bawah dan mengakhirinya dengan klik tombol stop.
Semoga informasi ini bermanfaat :) 

Download : Proteus77

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews