RANGKAIAN DASAR LED
Tujuan : Setelah melaksanakan modul ini siswa diharapkan dapat :- Mengetahui dasar-dasar menyalakan LED
LED (Light Emitting Diode) adalah semikonduktor (diode) yang dapat mengeluarkan cahaya. Terdapat berbagai macam warna LED, yaitu merah, hijau, oranye, kuning, dan biru, serta dalam berbagai bentuk. Seperti juga diode, LED juga merupakan komponen yang akan aktif (menyala) jika dialiri arus pada arah tertentu, dan tidak untuk arah arus sebaliknya. Gambar 1-1 menunjukkan bentuk fisik LED beserta simbolnya. Kaki yang lebih panjang adalah anode, yang akan dihubungkan dengan kutub +, dan kaki yang lebih pendek adalah katode, yang akan dihubungkan dengan kutub – .
Ingat KNAP : Katode (ke) Negatif, Anode (ke) Positif.
Gambar 1-1 Komponen LED beserta simbolnya
Gambar 1-2 menunjukkan rangkaian untuk menyalakan LED, anode terhubung dengan kutub positif catu daya dan katode terhubung dengan resistor dan ground. Fungsi resistor pada rangkaian yang melibatkan LED adalah sebagai pembagi tegangan dan pembatas arus. Untuk menyalakan LED hanya diperlukan tegangan 3 volt dan arus sebesar 1 – 10 mA, sedangkan arus yang dapat diberikan catu daya (dengan tegangan berkisar 5-9V) cukup besar. Jika tegangan dan arus yang masuk LED tidak dibatasi, maka LED akan rusak. Resistor dapat diletakkan pada sisi katode maupun anode dari LED.
Pada semua rangkaian LED jangan lupa untuk selalu diberikan resistor sebagai pembatas arus dan tegangan
Gambar 1.2 Rangkaian Untuk Menyalakan LED
Gambar 1.3 Rangkaian Dasar LED Pada Breadboard
No comments:
Post a Comment